Kisah Inspiratif : Janan Main Hakim Sendiri

Suatu ketika si Bejo mahasiswa semester pertama di sebuah perguruan tinggi swasta, pergi jalan-jalan bersama ke 8 temannya ke pantai teluk penyu cilacap, setelah mereka lelah bermain di pantai perut mereka pun keroncongan. mereka pun makan di waruh dekat pantai, tapi karena perut si Bejo melilit dia terpaksa meninggalkan teman-temannya dan mencari-cari yang menguasai hajat orang banyak alias WC UMUM (maaf,... deng kaya bunyi pasal di undang undang negara tetanggal yah yah...hayo pasal berapa yang menyinggung "hajat orang banyaknya", ketika si Bejo selesai membuang hajatnya, tiba-tiba seorang wanita cantik bertiakkkk.....Tolonggg.........tolong......copettttttttt,
karena si Bejo merasa terpanggil hatinya kemudian dia mengejar copet tersebut dan akhirnya dapat menangkapnya dan memukuli copet tersebut dengan brutal karena si Bejo jago silat ( jane arep tekwondo apa karate, tp mbok ndarani ora peduli karo budaya bangsa indonesia hehehh....... ) tentu saja si copet tersebut bertekuk lutut di hadapannya, ketika sedang asyik memukul dan menjiwai setiap pukulannya tiba-tiba seorang satpam datang dan menghentikan perbuatan Bejo, sambil berkata " Hai....JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI DONG " tiba-tiba si Bejo ingat waktu kuliah PPKn yang di ajarkan harus bisa menganalisa setiap keadaan, dan si Bejo termasuk anak yang pinter buktinya setiap pertanyaan analisa dia mampu menjawab dengan tepat. Dan tanpa memprotes perkataan Pak Satpam, dia langsung pergi memanggil teman-temannya untuk ikut memukuli copet tersebut, dan membuat Pak Satpam heran dan berkata, "Hey....saya bilang jangan main hakim sendiri dong, ko malah di terusin mukulnya " si Bejo langsung menjawab pertanyaan Pak Satpam " Pak, kan kata bapak jangan main hakim sendiri, jadi saya panggil teman-teman untuk ikut menghakimi copet ini " hahahahhh............

apa yang bisa kita ambil dari kejadian diatas?
( tentu saja kejadian itu hanya fiktif belaka dan saya meminta maaf jika ada kesamaan nama dan peristiwa )

TOLK LESS DO MORE